Pengetahuan menggunakan silinder karbon dioksida

Ada banyak kegunaan untuktabung gas, dan ada banyak jenis silinder. Berbagai jenis produk memiliki metode penggunaan dan tindakan pencegahan yang berbeda untuk digunakan. Untuk memastikan keamanan penggunaan silinder karbon dioksida, kita perlu menggunakannya secara ketat sesuai dengan metode penggunaannya. Selanjutnya, mari kita lihat metode penggunaan dan tindakan pencegahannya!

Metode penggunaan

Sebelum digunakan, periksa apakah bagian koneksi bocor. Anda dapat menerapkan cairan sabun untuk diperiksa dan menyesuaikannya agar bebas bocor sebelum melakukan percobaan.

Saat menggunakan, nyalakan sakelar utama silinder berlawanan arah jarum jam, amati pembacaan pengukur tekanan tinggi, catat total karbon dioksida tekanan dalam botol tekanan tinggi, dan kemudian putar sekrup penyesuaian tekanan dari pengukur bertekanan rendah searah jarum jam untuk mengompres pegas utama untuk membuka katup. Dengan cara ini, gas tekanan tinggi yang diimpor memasuki ruang bertekanan rendah setelah mencekik dan mengurangi tekanan dari ruang bertekanan tinggi, dan mengarah ke sistem kerja melalui outlet. Setelah digunakan, pertama -tama matikan sakelar utama silinder searah jarum jam, dan kemudian longgarkan katup pereduksi tekanan berlawanan arah jarum jam.

Tindakan pencegahan

1. Cegah suhu penggunaan silinder karena terlalu tinggi. Silinder harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering jauh dari sumber panas (seperti sinar matahari, pemanasan, dan api), dan suhu tidak boleh melebihi 31 ° C untuk mencegah cairan CO2 dari peningkatan suhu dan mengembang dalam volume untuk membentuk gas bertekanan tinggi, yang dapat menyebabkan ledakan.

2. Silinder tidak boleh ditempatkan secara horizontal. Jika silinder ditempatkan secara horizontal, ketika katup pereduksi tekanan dibuka, cairan CO2 yang bergegas keluar akan dengan cepat galify, yang dapat menyebabkan pipa gas meledak dan sejumlah besar CO2 bocor.

3. Katup pereduksi tekanan, sambungan, dan pengatur tekanan terhubung dengan benar dan bebas bocor, tidak rusak, dan dalam kondisi baik.

4. CO2 tidak boleh terlalu penuh. Jumlah pengisian CO2 cair tidak boleh melebihi 75% dari volume silinder di iklim beriklim dan 66,7% di iklim tropis.

5. Silinder tua harus secara teratur diperiksa untuk keselamatan. Silinder yang melebihi periode spesifikasi keselamatan dapat terus digunakan hanya setelah lulus uji tekanan.